TEBING GODZILLA TANGERANG (TEBING KOJA)

29 Mei 2018


Jika Anda tinggal di sekitar Tangerang atau Tangerang Selatan, Anda tidak akan menemukan tempat alam yang menarik di sisi barat kota-kota ini. Karena, yang bisa Anda lakukan adalah pergi ke Bogor dan mulai menikmati curug dan mendaki gunung. Namun, ini tidak sepenuhnya benar! Anda memiliki sesuatu di sisi barat tentunya! Jika Anda bepergian 60 km dari stasiun Jurangmagu ke barat Anda akan menemukan dua tempat yang menyenangkan, tebing Godzilla dan danau biru Cisoka.


Tebing Koja atau tebing Godzilla adalah situs penambangan tua di Kabupaten Tangerang. Tebing terbuat dari batu kapur dan breksi (mungkin). disebut tebing Godzilla karena bentuknya menyerupai sosok Godzilla dan ada di koordinat 106,3970951, -6,314981. Sebenarnya ada dua pintu masuk, barat dan timur. dan wilayah tebing ini pun dibagi dua, barat dan timur. Dan fakta yang menyenangkan nya adalah: jika Anda masuk dari timur, Anda harus membayar Rp 5.000 / orang biaya masuk untuk gerbang timur, dan jika Anda pergi ke barat, Anda akan dikenakan biaya lagi Rp 5.000 / orang. Jika Anda masuk dari barat, Anda harus membayar biaya masuk barat Rp 5.000 tetapi jika Anda pergi ke timur, Anda tidak perlu membayar lagi. JADI MASUK DARI BARAT !!! (catatan: untuk parkir Anda harus membayar Rp 5.000 untuk sepeda motor). Ada toilet umum, masjid, dan makanan.
Ada tiga pilihan untuk mencapai situs ini, dengan kereta api, mobil, atau sepeda motor.


Opsi teraman dan termudah adalah dengan kereta api. Jika Anda berasal dari Jakarta,  Ambil saja Platform 5 atau 6 di Stasiun Tanah Abang dan pergi ke stasiun Maja. Anda akan dikenakan biaya seperti Rp8.000. Kemudian, Anda harus naik ojek dan membayarnya Rp 15.000-20.000. Saya mengendarai sepeda motor dan itu melelahkan. Dibutuhkan 1,5-2 jam dari stasiun jurangmangu.












jangan masuk lewat tanda silang merah, masuk lewat tanda silang biru!



Comments

Popular posts from this blog

CATATAN PERJALANAN GN SINDORO 3153 MDPL VIA KLEDUNG

Labuan Bajo

Catatan perjalanan: Kasepuhan Ciptagelar dan Beras Berusia Puluhan Tahun