Posts

Showing posts from February, 2019

Catatan Perjalanan: Dilarang Pacaran di Baduy Dalam (urang kanekes part 1)

Image
19 Januari 2019 Malingping oh Malingping Setelah dari rumah Kang Giri, kami pergi sesuai arahan beliau. Tujuan kali ini adalah Baduy. Dari Cimapag, kami turun ke selatan namun tidak sampai ke pelabuhan ratu, kami belok ke barat, ke Cikotok. Melalui jalur ini kami masih menyaksikan alam yang asri, hutan yang masih lebat, dan sungai yang mengalir dengan deras lantaran musim hujan. Jalan yang berliku membuat kami mengendarai motor dengan lambat sembari menikmati pemandangan lembah-lembah di perbatasan Sukabumi dan Lebak. Seringkali pembagian administratif dua daerah dibatasi dengan kenampakan geografi, salah satunya sungai. Termasuk dengan Lebak dan Sukabumi, dibatasi oleh sungai yang entah apa namanya. Sampailah kami di suatu pertigaan, dimana kanan adalah Cirotan, dan lurus adalah Bayah. Fadli bertanya pada warga di pertigaan. Ternyata memang kalau mau ke Baduy lebih cepat harus lewat Cirotan. Kebetulan juga ada warga yang hendak menuju sana dengan motor. Kami berembug.

Catatan perjalanan: Kasepuhan Ciptagelar dan Beras Berusia Puluhan Tahun

Image
16 Januari 2019 Menuju Ciptagelar Kira-kira beberapa hari sebelumnya teman saya ketika Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 ITB, Fadli, menchat saya, dia mengajak ke Ciptagelar. Sambil memutar kembali memori, nama Ciptagelar pernah dilisankan oleh Rafid ketika ENJ, dia bilang kampung tersebut memiliki ketahanan pangan, stasiun TV sendiri, dan ketua adatnya masih muda. Saya tertarik dan memutuskan ikut. Perjalanan dimulai dari Ciputat pukul 7.00 WIB, dengan menggunakan motor Beat pink kesayangan saya melancong ke Pelabuhan Ratu, meeting point kami, karena mereka berangkat dari Bandung. Pagi itu terasa agak lain. Pasalnya saya dapat melihat Gunung Salak dan Gunung Gede dari jembatan layang Ciputat, padahal sebelumnya tidak pernah sama sekali, 14 tahun saya tinggal disana. Bermodalkan gmaps, saya sampai di Palabuhan Ratu, Sukabumi, dalam waktu 3.5 jam. Disana saya bertemu dengan Fadli, Rafid, Ute, dan satu teman baru, Fani. Kami beristirahat sejenak disana, walaupun mereka