CATATAN PERJALANAN BANDUNG – CIWIDEY
Jadi minggu ini
gw memenuhi permintaan agi buat pergi ke ranca upas. Motivasinya cukup dangkal
Cuma mau liat rusa, padahal di kebun binatang bisa, di monas bisa, di kebun
raya bogor bisa bahkan di cagar alam pangandaran juga bisa. Tapi namanya juga
BM ( banyak mau ) harus segera dipenuhi.
KAWAH PUTIH
27 Januari 2018
Kami berangkat
dari bandung menggunakan motor pink gw yang ciamik, melalui alun-alun bandung,
lalu ke arah soreang memutari pegunungan malabar ke arah barat. Sepanjang
perjalanan kami disajikan oleh pemandangan sawah dan bukit -bukit terisolasi,
namun ketika kami sampai di ciwidey, pemandangannya adalah kabupaten bandung
dan kebun- kebun strawberry. Dan ada satu misteri yang saya bingung di ciwidey,
kenapa banyak sekali pedagang yang menjual boneka berbentuk kaki baik di jalan
ciwidey atau sekitar kawah putih (?).
Setelah 3 jam
perjalanan berdebu, terik, dan macet ( ya di jalan ciwidey sedang ada proyek
pelebaran jalan) kami tiba di kawah putih. Lokasinya terletak di kiri jalan
jika berangkat dari bandung dan ada replika gunung api dengan asap sungguhan 1
km sebelum pintu masuk. Kami pun ditagih biaya retribusi. 75 ribu untuk berdua
dan naik motor, ketika itu kami dikasih struk dan gw membaca dengan teliti,
berikut rinciannya :
Parkir motor x 1
: Rp 5.000
Tiket masuk x 2
: Rp 40.000
Ontang-anting x2 : Rp 30.000
Awalnya gw
bertanya-tanya “apaan nih ontang-anting “ dan merasa dicurangi. Ternyata
ontang-anting adalah istilah bagi orang sekitar untuk angkot. Jadi ketika
sampai di pintu masuk kawah putih kita tidak langsung tiba di dekat kawah.
Perlu waktu tambahan sekitar 15-20 menit untuk mencapai kawah putih itu
sendiri. Dan gw pun gajadi marah. Namun gw punya saran untuk pembaca,
1)jika naik
motor, siapkan uang tambahan karena kalian wajib menitipkan helm dengan harga 5
ribu per helm.
2) beli masker
dari luar, karena kalian “diharuskan” membeli masker seharga 5 ribu per masker.
Kadang memang belerangnya sangat tercium kadang juga tidak.
3) bawa jaket
karena walaupun menurut gw suhu disana sangat dingin, namun anginnya kenceng
banget (ini beneran). Jika kalian males bawa banyak bawaan, kalian bisa nyewa
jaket karena banyak yang nyediain disana ( walaupun kata orang-orang cukup
mahal dan ditakutkan tidak higienis).
4) kalian harus
pintar cari spot poto kaya kami ( anjay) karena biasanya bakal crowded di
tengah, kalian harus nyari spot di pojok-pojok kawah.
pojok-pojok kawah putih |
5) jika kalian
bawa polaroid jangan panik hasil potonya tidak keluar karena suhu disana sangat
dingin sehingga menghambat reaksi kimia di dalam film polaroid.
Ohya sebenernya
da spot poto yang cukup bagus yakni, jembatan. Sayangnya kalian akan dimintai
biaya tambahan sebesar Rp 7.000 per orang. Selain poto-poto yang bagus kalian
juga bisa membeli souvenir seperti bantal berbentuk kaki, strawberry, dan bubuk
belerang yang dipercaya bisa mengobati jerawat dan penyakit kulit.
bubuk belerang |
jembatan 7000 |
KAMPUNG CAI
RANCAUPAS
Pintu masuk
rancaupas berada persis 20 meter dari pintu masuk kawah putih. Kalian akan
mendapati gapura bertuliskan ‘’ kampung cai Rancaupas’’. Pada pos tiket kami
ditagih retribusi sebesar 22 ribu untuk dua orang dan parkir. Di dalam
rancaupas banyak sekali pedagang strawberry yang menjajakan jajanannya, dari
yang awalnya 15 ribu perkotak sampai si ibu jual 5 ribu perkotak. Agak miris,
tapi kami berdua tidak suka rasa asam. Selain pedagang strawberry terdapat bumi
perkemahan, kandang rusa, dan area panahan. Untuk kemah kalian akan dikenakan
biaya yang gw jujur kurang tau. Untuk ke ke kandang rusa kalian tidak
memerlukan biaya tambahan, hanya saja tanahnya sangat berlumpur apalagi ketika
musim hujan, jadi jangan pakai sepatu ‘’cantik’’ ya guys. Meskipun ada
penyewaan boots seharga 15 ribu per pasang jika kalian lagi-lagi tidak ada
persiapan.
Rusa-rusa disini
cukup cuek, jadi mereka tidak akan mendekat atau kabur ( mungkin udah biasa
sama manusia ), kecuali kalian memberi mereka makan. Sayangnya pengunjung tidak
diperbolehkan membawa makanan dari luar, namun kita bisa membeli seikat wortel
seharga 10 ribu dan kangkung seharga 5 ribu masing-masing per ikat. Setelah
kami beli wortel, ga semua rusa juga mau dikasih makan, ada yang harus dilempar
dulu wortelnya ke dekat dia, tapi ada juga kok yang agresif mendatangin
pengunjung demi sesuap nutrisi.
Saran
Selain tips
diatas, gw juga menyarankan ke kalian apabila kalian berkunjung ke ciwidey,
siapkanlah waktu minimal 2 hari 1 malam karena setahu gw ada 3 wisata disana:
kawah putih, rancaupas, dan situ patenggang. Menginaplah di situ patenggang
karena sunset dan bintang-bintangnya sangat indah. Lalu ketika hari kedua
manfaatkan waktu untuk ke kawah putih, rancaupas dan mampir ke kebun strawberry
untuk memetik buahnya.
Comments
Post a Comment